A. Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Satuan dari kapasitor adalah Farad. Kapasitor terbuat dari material logam yang berbentuk dua buah lempengan yang disusun secara paralel dan berdekatan satu dengan yang lain sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dan fungsinya.
B. Prinsip kerja kapasitor Menentukan Besar Muatan yang Tersimpan pada Salah Satu Kapasitor Jenis Kapasitor Dilansir dari buku Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) oleh Muhammad Naim, berdasarkan bahan isolator dan nilainya, kapasitor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor variavel. Berikut penjelasannya:
1. Kapasitor nilai tetap
Kapasitor nilai tetap atau Fixed Capacitor adalah kapasitor yang nilainya konstan atau tidak berubah-ubah. Adapun jenis kapasitor yang termasuk dalam kapasitor nilai tetap antara lain:
- Kapasitor keramik
- Kapasitor polyester
- Kapasitor kertas
- Kapasitor mika
- Kapasitor elektrolit
- Kapasitor tantalum
2. Kapasitor Variabel
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Jenis kapasitor yang termasuk dalam kapasitor variabel, yakni:
- VARCO (variable condensator)
- Trimmer
Diasadur dari buku Dasar Teknik Listrik (2018) oleh Hantje Ponto, beberapa fungsi komponen kapasitor dalam rangkaian listrik maupun rangkaian elektronika, sebagai berikut :
- Menyimpan muatan elektron atau listrik (kapasitansi)
- Sebagai filter atau penyaring dalam rangkaian power supply
- Sebagai frekuensi pada rangkaian antena
- Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lain
- Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
- Sebagai isolator pada rangkaian arus searah (DC)
- Sebagai konduktor pada rangkaian arus bolak-balik (AC)
- Sebagai perata tegangan DC untuk mengubah arus AC ke DC
- Sebagai pembangkit gelombang AC atau osilator