A. Pengertian Transformator
Transformator adalah suatu alat
Trafo dapat memindahkan tenaga listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Contoh yang dapat digambarkan adalah ketika seseorang ingin menurunkan tegangan AC dari 300 VAC menjadi 50 VAC. Begitupun sebaliknya, di mana menaikkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Trafo memiliki peranan penting dalam pendistribusian tenaga listrik dari pembangkit listrik PLN. Selain itu trafo juga dapat menurunkan tegangan yang dibutuhkan dalam setiap bangunan, baik rumah maupun gedung perkantoran yang umumnya memiliki tegangan 220 Volt.
B. Bagian Tranformator
Secara umum, transformator memiliki tiga bagian yang dikenali, yaitu:
1. Kumparan Primer (Np) yang merupakan tempat masukkan tegangan mula – mula.
2. Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya tegangan hasil.
3. Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat dinamo yang disusun berlapis – lapis.
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya. Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Sedangkan pada bagian inti besi trafo biasanya berisi kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis. Kegunaan dari hal tersebut adalah untuk mempermudah jalannya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.
D. Fungsi Transformator
Berikut ini adalah fungsi dari transformator dalam kehidupan manusia, yaitu:
1. Rangkaian kontrol
Transformator digunakan pada tegangan listrik peralatan elektronik yang umumnya manusia gunakan seperti charger, komputer, dan berbagai peralatan lainnya supaya dapat digunakan pada tegangan kontrol 5V, 12V, 18V, dan seterusnya.
2. Rangkaian pengatur frekuensi
Dalam dunia frekuensi, trafo digunakan untuk mengatur besaran frekuensi radio yang dihasilkan. Namun, dimensi dan bentuknya jauh lebih kecil daripada trafo yang digunakan pada rangkaian kontrol apalagi trafo transmisi listrik.
3. Distribusi dan transmisi listrik
Sebelum mendistribusikan listrik dari pembangkit listrik kepada pemakai listrik, dibutuhkan penaikkan tegangan agar tidak terjadi drop tegangan. Hal tersebut harus dilakukan agar drop tegangan tidak terlalu besar dan lebih murah karena kabel yang dipakai lebih kecil. Jika tegangan semakin besar, arus akan semakin kecil sesuai Hukum Kekekalan Energi.